Minggu, 22 November 2015



PEMBEGALAN BERANTAI
Palu,beberapa minggu yang lalu tepat nya tanggal 3 November 2015 salah seorang warga kota palu yang bertempat tinggal di daerah kampong nelayan,pada saat itu iya ingin menjemput saudaranya di tempat kerjanya yang bertempat di jalan Setia budi samping SMEA.
Sebulum di jambret korban mengatakan tak merasa aneh atau pun tak mersa ada yang menggitunya karena pada saat itu iya tidak begitu memperhatikan motor yang berda di belakang nya,pada saat ingin pulang.dan pada saat memasuki lorong di daerah kampong nelayan.
tiba-tiba ada seseorang yang mengendari sepeda motor tiba-tiba langsung menarik tas kakak dari korban tersebut dan langsung membawa lari yang mana isi dari tas tersebut adalah Handphone,uang sebesar 3 juta beserta gajinya pada saat itu dan sebuah leptop korban, sangking paniknya korba tidak sempat melihat DN dari motor penjambret tersebut.
Dan si korba pun mencoba mengejar pelaku openjambretan tersebut tetapi korba tidak dapat karena motor pelaku tersebut lebuh laju karena iya menggunakan motor Vixion. Setelah itu jelang beberapa hari dari kejadian penjamretan yang di alami koraban,pencurian motor kembali terjadi lagi di halaman rumah korban tepatnya pada tanggal 14 noveber 2015.
Motor Beat berwarna merah yang di parker di halaman rumahnya yang mana pemiliknya adalah pak rustam yang tidak lain adalah ayah dari korban penjamretan. Pencurian motor ini terjadi pada sekitaran pukul 1 siang hari. Pada saat itu korban tengah berada di dalam rumahnya,pada saat iya keluar iya tak melihat lagi adanya motor tersebut.
Sejauh ini Korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,dan sampai saat ini belum adanya perkembangan mengenai kasus ini. Korban berharap agar dari pihak kepolisian lebih tanggap menagani kasus ini,dan berharap dari pihak kepolisian lebih meningkatkaan keamanan dan pengawasan di daera-daerah yang rawan tindak criminal.rsn

RASNA          : RASNA
STAMBUK    : B 501 14 057
KELAS           : B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar